Gadis Pemimpi di Tepi Pantai

Oleh: Hanifa Enha A

kompaiana.com


Diantara deburan ombak Pantai Krakal seorang wanita lusuh terlihat termenung di pinggir pantai. Membiarkan ia terhantam air. Ku lihat ia berdiri dan berteriak.
“Aku ingin ke seberang pulau. Australia... Cita-citaku”.
Begitulah setiap senja di hari sabtu Aku biasa melihat nya seperti itu. Sejak 3 tahun lalu saat sebuah aula di pinggir pantai ini berdiri.  Entah siapa dia. Yang jelas ia membuatku selalu ingin melihatnya.
Hingga 3 bulan sudah ia menghilang. Entah dimana ia sekarang. Yang jelas aku merindukan hal yang selalu ia lakukan. Sosok “gadis pemimpi di tepi pantai” begitulah Aku menyebutnya.
7 tahun kemudian... Saat aku menghadiri sebuah acara International, aku melihat seorang wanita berpenampilan rapi dan membuatku bergetar berjalan santai dari parkiran menuju gedung acara di dampingi beberapa orang. Sepertinya Aku pernah melihatnya. Ku perhatikan...entahlah
Di dalam acara aku menyadari wanita itu saat ia berada di atas panggung sebagai bintang tamu. Seorang yang berhasil meraih beasiswa ke Australia sekaligus pembawa acara International. Ia sosok wanita pemimpi yang kucari.
Usai acara kami bertemu dan tersiar kabar bahagia antara hatiku dan dia. Sebuah lamaran sederhana.
..End..



Pantai krakal, 9 November 2017 (sore hari)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.